PT. KALBE FARMA. Tbk[KLBF]


PT. Kalbe Farma Tbk merupakan perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang produk farmasi , suplemen, nutrisi dan juga layanan kesehatan yang memiliki pusat di Ibukota Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam-macam bahan farmasi. Motto perusahaan ini adalah The Scientific Pursuit of Health for a Better Life.
Perusahaan Kalbe Farma berdiri pada tanggal 10 September 1966. Kalbe Farma telah merangkul mencapai total 28 pasar internasional. Kalbe telah bertransformasi dari produsen obat-obatan menjadi salah satu penyedia layanan kesehatan yang menyeluruh melalui penyediaan solusi kesehatan yang lengkap mulai dari produk obat-obatan, nutrisi, suplemen, makanan dan minuman kesehatan hingga mencakup peralatan kesehatan termasuk pelayanan kesehatan primer. Pada sekitar tahun 1991, Kalbe terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan publik. Saat ini Kalbe telah menjadi perusahaan produksi kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar USD 3,9 miliar dan jumlah omset penjualan Rp 10,91 triliun yang terhitung hingga pada akhir tahun 2011 kemarin.
Kalbe memiliki fokus bisnis pada 4 divisi, yaitu divisi obat resep, divisi produk kesehatan, divisi nutrisi serta divisi distribusi dan logistik. Saat ini Kalbe didukung lebih dari 15.000 karyawan termasuk 4.000 tenaga pemasaran dan penjualan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga Kalbe mampu menjangkau 70% dokter umum, 90% dokter spesialis, 100% rumah sakit, 100% apotek untuk pasar obat dan resep serta 80% untuk pasar produk kesehatan dan nutrisi. 

1.        Analisa Kondisi Keuangan: 

Keterangan
2011
2010
2009
2008
2007
2006
2005
CR
3,6527
4,3887
2,9870
3,3335
4,9826
5,0427
3,9406
QR
2,6070
3,0360
1,9995
2,8345
3,6988
3,0915
2,0489
ITO
3,1437
3,2630
2,9304
2,5363
2,4198
3,3605
2,9112
IP
116,1052
111,8603
124,5564
143,9104
150,8389
108,6148
125,3779
ARO
7,1320
8,0991
7,5480
8,4217
8,0555
9,3083
10,1317
ACP
51,1778
45,0667
48,3572
43,3404
45,3106
39,2123
36,0255
TAO
1,3187
1,4542
1,4018
1,3011
1,3633
1,3129
1,2671
FAO
5,8657
6,3708
6,4997
5,9346
5,8173
5,9270
6,8337
DR
0,0170
0,0036
0,0526
0,0711
0,0611
0,0819
0,2201
DER
0,0226
0,0047
0,0788
0,1119
0,0927
0,1264
0,4371
ER
0,7875
0,7641
0,6649
0,6351
0,6592
0,6476
0,5036
EM
1,2699
1,3087
1,5039
1,5746
1,5171
1,5442
1,9859
GPM
0,5087
0,5052
0,4965
0,4829
0,5070
0,5104
0,5047
OPM
0,1350
0,1226
0,1501
0,1450
0,1612
0,1764
0,1805
NPM
0,1411
0,1258
0,1022
0,0897
0,1007
0,1114
0,1067
OIROI
0,1781
0,1783
0,2104
0,2003
0,2197
0,2316
0,2300
ROA
0,1861
0,1829
0,1433
0,1239
0,1373
0,1463
0,1410
ROE
0,2385
0,2394
0,2155
0,1951
0,2084
0,2259
0,2694




Aspek Likuiditas merupakan aspek yang menunjukkan seberapa efisien dana (cash flow) dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan, yang dilihat dengan menghitung beberapa rasio seperti Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), dan Cash Ratio (CR). Berdasarkan data dari Current Ratio dan Quick Ratio PT Kalbe Farma dari tahun 2005 hingga 2011 menunjukkan adanya fluktuasi ratio selama kurun waktu 6 tahun. Fluktuasi yang terjadi pada dua rasio tersebut tidak terlalu signifikan dan hasilnya dalam range yang positif, maka kelompok kami menyimpulkan bahwa aset lancar perusahaan lebih besar dari hutang lancar, yang mengindikasikan bahwa PT Kalbe Farma masih dapat bertahan untuk membiayai keperluan lain selain membayar hutang.
            Aspek Leverage yang terdiri dari Debt Ratio (DR), Debt Equity Ratio (DER), Equity Ratio (ER), dan Equity Multiplier (EM) menunjukkan permodalan perusahaan dan komposisi penggunaan hutang. Melalui aspek ini, dampak penggunaan hutang terhadap kondisi keuangan perusahaan dan tingkat resiko financial perusahaan dapat diukur dengan perbandingan yang sudah ditentukan. Berdasarkan table diatas, jumlah DR yang sangat signifikan terjadi pada tahun 2005 ke 2006 karena penurunan mencapai angka sebesar 13,82, sedangkan ER mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Fluktuasi pada DR dan peningkatan pada ER menunjukkan hasil yang positif  yaitu resiko finansial PT Kalbe Farma semakin kecil, meskipun pada awal tahun resiko finansial sangat besar namun pihak perusahaan dapat memperbaikinya, sehingga saat ini dapat dikatakan bahwa perusahaan tidak banyak dibiayai hutang. Begitu pula dengan hasil DER dan EM yang menunjukkan resiko financial atau hutang yang rendah dalam perusahaan.
            Aspek Efisiensi berfungsi mengukur kemampuan perusahaan terkait pemanfaatan asset dalam menghasilkan profit. Di dalam aspek ini, mencakup 6 kalkulasi yaitu Inventory Turnover (IO), Day’s Sales In Inventory (IP), Account Receivable Turnover (ARO), Average Collection Period (ACP), Total Asset Turn over (TAO), Fixed Asset Turnover (FAO). Berdasarkan data ITO yang ada, menunjukkan bahwa PT Kalbe Farma dapat memanfaatkan asset untuk menghasilkan profit dengan baik karena setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan. Jangka waktu periode yang terjadi tidak terlalu panjang (tidak mencapai 365 hari atau 1 tahun) merupakan bukti yang baik karena apabila periode terlalu panjang berarti pemanfaatan asset tidak dilakukan secara maksimal atau benar.
            Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dibuktikan dengan perhitungan melalui Aspek Profitabilitas. Komponen di dalamnya yaitu Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), Operating Income Return on Investment (OIRIOI), Return on Asset (ROA), dan Return on Equity (ROE). PT Kalbe Farma membuktikan bahwa perusahaan mereka tetap konsisten menjaga agar biaya operasional tidak mengeluarkan biaya terlalu tinggi, hal ini dapat dilihat pada tabel OIROI yang menunjukkan angka dibawah 1. Keunggulan PT Kalbe Farma juga ditunjunkkan dengan cukup tingginya kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan kesejahteraan atau kemakmuran pemegang saham, seperti pada tahun 2011 yaitu sebesar 23,85%.
            Jadi, berdasarkan keempat aspek diatas, PT Kalbe Farma mempunyai hasil keuangan yang bagus baik dari segi mengatur biaya operasi, memanfaatkan asset untuk menghasilkan laba, ataupun memaksimalkan kemakmuran pemegang saham, sehingga perusahaan ini masih sangat berkompeten dan mempunyai peluang yang bagus bagi para investor untuk mendapatkan laba dan bagi perusahaan merupakan hasil yang baik untuk tetap mempertahankan kualitas.



 Analisa dan Grafik Harga Saham Perusahaan



Grafik ini menunjukkan pergerakan volume harga saham PT Kalbe Farma Tbk. Pada tanggal 3 Januari 2011 sampai 19 Oktober 2012.








Grafik ini menunjukkan pergerakan harga saham penutupan PT Kalbe Farma Tbk. Pada tanggal 3 Januari 2011 sampai 19 Oktober 2012.




Berdasarkan grafik pertama, yang membahas tentang volume dan tanggal mulai periode saham terlihat bahwa terjadi peningkatan dan penurunan yang cukup drastis di bidang jumlah volume saham KLBF.
Berdasarkan grafik nomor dua tentang perhitungan saham dapat kita lihat pergerakan harga saham KLBF mengalami fluktuasi kenaikan dan penurunan harga saham dengan rata-rata 3400,748. Harga ini kami sebagai kelompok lihat dari harga penutupan atau close saham setiap harinya.
Sedangkan harga tertinggi yang ada selama jenjang waktu ini ada di 4800 yang terjadi pada tanggal 5, 8 dan 9 Oktober 2012. Hal ini terjadi karena adanya dugaan pemberitaan saham KLBF menjadi salah satu unggulan. Sedangkan saham terendah ada pada angka 970 pada tanggal 16 Oktober 2012, hal ini mungkin terjadi karena Stock Split.
Jadi setelah adanya Stock Split dan dampaknya yang mengakibatkan harga saham per lembarnya menurun menjadi di kisaran 900. Sebagai pengamat kondisi keuangan dan harga saham maka sangat dianjurkan untuk berinvestasi di KLBF ini mengingat pergerakan saham KLBF berdasarkan data historisnya terlihat menjanjikan salam rentang history 6 tahun terakhir.


Analisa antara Kondisi Keuangan dan Pergerakan Harga Saham


Dengan menilik dari kondisi keuangan tahun 2005 hingga 2012 serta data harga saham, kami melihat bahwa PT Kalbe Farma Tbk menjadi semakin membaik dalam segala bidang setiap tahunnya. Yang berarti hubungan kedua hal ini berbanding lurus, bila mana kondisi keuangan perusahaan sehat maka hal itu akan langsung berdampak pada meningkatnya harga saham PT Kalbe Farma itu.
Dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan positif pada kondisi keuangan dari 4 aspek yang ada. Yang mengakibatkan nilai saham perusahaan pun membaik, akan tetapi ada berbagai faktor baik internal atau eksternal yang tidak terduga dan mungkin dapat memepengaruhi hubungan sinergis kedua hal tersebut.



Kesimpulan Analisa


Pergerakan saham dari tahun 2005 hingga 2011 memiliki dinamika kenaikan dan penurunan harga di pasar saham, namun apabila dikembalikan dan dilihat dari sisi kondisi keuangan, hal tersebut tidaklah berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan karena terbukti dengan mengalami dinamika kenaikan dan penurunan harga tetap saja Kalbe Farma mempunyai hasil keuangan yang bagus baik dari segi mengatur biaya operasi, memanfaatkan asset untuk menghasilkan laba, ataupun memaksimalkan kemakmuran pemegang saham. Maka dari situlah dapat disimpulkan bahwa Kalbe Farma merupakan perusahaan yang layak dipilih oleh para investor untuk menanamkan modalnya karena para investor yang menanamkan modal akan memperoleh laba dari perusahaan ini.



Daftar Pustaka

·         www.Manajemenkeuanganbei.blogspot.com (diakses pada tanggal 7 November 2012, pukul 12.00 WIB)
·         http://www.idx.co.id/Home/ListedCompanies/ReportDocument/tabid/91/language/id-ID/Default.aspx (diakses pada tanggal 7 November 2012, pukul 12.00 WIB)
·         http://finance.yahoo.com/q?s=KLBF.JK&ql=1 (diakses pada tanggal 7 November 2012, pukul 12.00 WIB)
·         http://finance230.wordpress.com/assignments/ (diakses pada tanggal 7 November 2012, pukul 12.00 WIB)
·         http://www.kalbefarma.com/?mn=investor&tipe=annual&year=2005 (diakses pada tanggal 8 November 2012, pukul 13.00 WIB)
·         KalbeFarmaAnnualReport 2005-2011





Tidak ada komentar:

Posting Komentar